Data center Tier 1 : Basic Site Infrastructure - Belajar Linux Server Bag.8
Saya akan melanjutkan pembahasan tentang data center tier ,kali ini saya akan bahas tentang Data center Tier 1 : Basic Site Infrastructure.Membahas tentang tier level 1.Melanjukan dari Data Center Tier - Belajar Linux Server Bag.7
Data center Tier 1 merupakan level basic dari data center, itulah sebabnya disebut Basic Site Infrastructure. Pada data center Tier 1 ini tidak memiliki komponen-komponen cadangan. Server, hardisk, pendingin ruangan, sumber listrik hanya satu. Koneksi yang melayani data center ini hanya satu. Untuk generator cadangan, standar pada tier 1 ini adalah tersedianya bahan bakar yang dapat dipakai jika listrik mati selama 12 jam untuk melayani data center.
Pada data center Tier 1 ini rawan mengalami offline jika terjadi pada komponen server, hardisk, pendingin ruangan, sumber listrik maupun koneksi internet. Secara ekonomis, biaya pembuatan data center Tier 1 lebih murah dibandingkan Tier di atasnya yaitu Tier 2, Tier 3 atau Tier 4.
Data center Tier 1 ini juga perlu melakukan perawatan secara periodik untuk memelihara supaya komponen-komponen dapat berjalan dengan baik. Pada saat terjadi maintenance/pemeliharaan ini server akan down sehingga server akan tidak dapat diakses.
Diperkirakan dalam setahun ada 2 maintenance masing-masing 12 jam. Ditambah dengan kemungkinan adanya kegagalan komponen tertentu maka maksimjm down adalah 28,8 jam. Tingkat ketersediaan/availability data center Tier 1 adalah 99,671 % atau diperkirakan akan down maksimum 28,8 jam tiap tahun.
Tabel Data Center Tier,Bisa di lihat di sini
Baca :
Data center Tier 1 merupakan level basic dari data center, itulah sebabnya disebut Basic Site Infrastructure. Pada data center Tier 1 ini tidak memiliki komponen-komponen cadangan. Server, hardisk, pendingin ruangan, sumber listrik hanya satu. Koneksi yang melayani data center ini hanya satu. Untuk generator cadangan, standar pada tier 1 ini adalah tersedianya bahan bakar yang dapat dipakai jika listrik mati selama 12 jam untuk melayani data center.
Pada data center Tier 1 ini rawan mengalami offline jika terjadi pada komponen server, hardisk, pendingin ruangan, sumber listrik maupun koneksi internet. Secara ekonomis, biaya pembuatan data center Tier 1 lebih murah dibandingkan Tier di atasnya yaitu Tier 2, Tier 3 atau Tier 4.
Data center Tier 1 ini juga perlu melakukan perawatan secara periodik untuk memelihara supaya komponen-komponen dapat berjalan dengan baik. Pada saat terjadi maintenance/pemeliharaan ini server akan down sehingga server akan tidak dapat diakses.
Diperkirakan dalam setahun ada 2 maintenance masing-masing 12 jam. Ditambah dengan kemungkinan adanya kegagalan komponen tertentu maka maksimjm down adalah 28,8 jam. Tingkat ketersediaan/availability data center Tier 1 adalah 99,671 % atau diperkirakan akan down maksimum 28,8 jam tiap tahun.
Tabel Data Center Tier,Bisa di lihat di sini
Baca :
- Data Center Tier - Belajar Linux Server Bag.7
- OpenSSH Server - Belajar Linux Server Bag.6
- Apa Itu Raid ? - Belajar Linux Server Bag.5
- Tutorial Lengkap Singkronasi Waktu dengan NTP(Network Time Protokol) Server pada Ubuntu Server-Belajar Linux Server Bag.4
Data center Tier 1 : Basic Site Infrastructure - Belajar Linux Server Bag.8
Reviewed by Unknown
on
Juni 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar