Tutorial Lengkap Install Linux Server - Belajar Linux Server Bag.1

Hi semua pagi ini saatnya update blog gan,untuk update pagi ini berurusan tentang linux server gan .Bagi agan agan yang mau buat home data center atau data center di rumah silahkan lihat aja tentang bagaimana install lalu ada konfigurasi tentang linux server.Untuk blog kali ini kita belajar bagaimana cara install linux server.
materi:
Tutorial Lengkap Install Linux Server - Belajar Linux Server Bag.1
Tutorial Setting IP Address Static di linux Server - Belajar Linux Server Bag.2

Tersimpel-Tentunya agan sudah tau kenapa sekarang data center rata-rata pake nya linux semua di bandingkan dengan windows,ya dalam OS ini banyak sekali kelebihan kelebihan yang di tawarkan
-Kebal terhadap virus
-Ringan
-Stabil

Oke selanjutnya kita akan bahas gimana sih cara nginstall nya,
Persiapkan Bahan Bahan terlebih dahulu :
1.Niat ,,xixixi tanpa niat semua tidak berjalan
2.PC
3.CD/DVD/Flashdisk installasi linux (14.04 atau 16.06 atau bisa yang lain nya yang penting untuk server)
4.Listrik

Selanjutnya mulai tahap untuk installasi .
1. Masukkan CD/Flashdisk
2. Hidupkan PC
3. Masuk ke bios untuk atur bootable
4. Setelah selesai diatur save dan masuk ke bootable linux server,seperti dibawah ini
5.Pilih Install Ubuntu Server

6.Selanjutnya Pilih Bahasa yang di gunakan ,dalam tahap ini jika anda memilih unutk default maka system akan memilih bahasa Ingriss.Pilih bahasa sesuai keinginan dengan menggunakan arah bawah atau atas ,jika sudah di pilih maka klik ENTER.

7.Memilih Negara-pada menu ini anda akan memilih negara data center atau server yang anda bangun pilih negara ,,cara nya sama seperti memilih bahasa.

8.Deteksi Keyboard-Pilih NO karena kita sudah menggunakan keyboard Qwerty

9.Memilih Asal Keyboard-Pilih default asal keyboard yaitu English(US).

10.Memilih layout Keyboard-Pilihan sama seperti asal keyboard yaitu English(US).

11.Setting Hostname- hostname ini hanya nama tanpa domain lengkap sistem anda. sebagai contoh apabila nama lengkap atau dikenal dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) server anda adalah tkj.sekolah.sch.id,maka di bagian ini hostname server anda adalah tkj.

12.Setting nama lengkap User-Masukkan nama lengkap user, anda bisa memasukkan informasi nama lengkap sama dengan username.Username akan dikonfigurasi di langkah selanjutnya.

13.Setting Username-Setting username user pertama anda. Perlu anda ingat bahwa user pertama bukan root tetapi user yang akan anda gunakan sehari-hari. User ini akan otomatis memiliki hak administrasi sistem, bisa melakukan sudo untuk melakukan perintah-perintah yang membutuhkan privilege root.

14.Setting Password-Setting password untuk username yang sudah anda buat.

15.Ulang password

16.Enkripsi Directory Home-Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda,apabila banyak data penting dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti keuangan atau perbankan  sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home sistem anda.
Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan oleh peraturan dari pemerintah.

17.Setting Zona Waktu-Bagian ini adalah setting time zone atau zona waktu yang akan pilih.
 Installer akan mencoba untuk mendeteksi lokasi anda dan menawarkan timezone yang sesuai.
 Apabila timezone yang ditawarkan benar anda cukup memilih Yes.

18.Konfigurasi Partisi
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.


  • Guided – use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
  • Guided – use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
  • Guided – use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.
Pada tutorial ini kita akan menggunakan pilihan kedua yaitu Guided – use entire disk and set up LVM.

19.Memilih Disk Untuk Partisi-Jika anda mempunyai lebih dari 1 Disk pastikan anda benar dalam memilih.

20.Konfirmasi Konfigurasi Partisi Disk-Apakah anda akan mengkonfigurasi Disk secara manual.

21.Setting Ukuran Disk Untuk Partisi-Set ukuran disk yang boleh digunakan oleh pemartisi otomatis installer Ubuntu Server. Anda bisa memilih seluruh space yang ada di disk anda atau hanya sebagian, pastikan anda sudah mempertimbangkan penggunaan saat ini dan rencana kedepannya.

22.Istallasi dasar System-Pleace a wait.............................................................................................

23.Konfigurasi Proxy-Konfigurasi ini tidak selalu anda butuhkan, tergantun kondisi network dilingkungan anda. Apabila anda tidak yakin anda bisa bertanya pada Network Administrator di kantor / kampus anda. Apabila anda tidak harus menggunakan proxy anda bisa mengosongkan kolom proxy dan memilih Continue.

24.Info Dibalik Layar-Ini bukan halaman yang menjadi bagian dari proses instalasi.
 Apabila anda ingin melihat proses apa dibelakang layar atau log anda bisa menekan
 CTRL + ALT + F4. Tampilan yang akan anda dapatkan kurang lebih seperti dibawah ini.
 Untuk kembali ke halaman instalasi anda bisa menekan CTRL + ALT + F1.

25.Konfigurasi Update-Pada bagian ini anda akan memilih apakah anda akan menonaktifkan update otomatis, menginstall update keamanan otomatis atau mengelola server ini menggunakan Landscape. Apabila ini adalah server production, saya menyarakan untuk mengaktifkan automatic update untuk update security.

26.Memilih Software-Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda install di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya akan memilih OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin dan hanya menginstall OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan login secara remote untuk mengadministrasi server Ubuntu ini.Untuk memilih software gunakan spasi.

27.Installasi Bootloader-Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu menggunakan GRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari Grand Unified Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem operasi mana yang akan anda gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, misalnya dual boot Windows dan Linux.

Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan, maksud saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall GRUB. GRUB dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila terdapat lebih dari satu kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.

28.Installasi Selesai-Klik Continue untuk Menyelesaikan proses installasi.

29.Menyelesaikan Proses Installasi dan ini akan  restart Otomatis

30.Setelah restart ini adalah tampilan bootloader linux server saat dinyalakan.
31.Lalu Login menggunakan username dan password yang telah di buat tadi.
32.Console Ubuntu Server
Apabila login berhasil anda akan masuk ke console atau terminal Ubuntu Server 14.04. Sekarang anda bisa melakukan instalasi aplikasi-aplikasi tambahan untuk server anda sesuai dengan kebutuhan atau rencana penggunaan server ini.
Jangan bingung gan ini adalah penampilan asli dari linux server ,,nanti dikira gagal lagi ,,memang tidak memiliki tampilan tapi inilah yang membuat linux server banyak digunakan untuk os dalam server karena stabil dan ringan,
Sekian gan tunggu materi dan tutorial yang lain nya ya gan .
Terima kasih.

Baca juga:
Tutorial Lengkap Install Linux Server - Belajar Linux Server Bag.1
Tutorial Setting IP Address Static di linux Server - Belajar Linux Server Bag.2
Tutorial Lengkap Install Linux Server - Belajar Linux Server Bag.1 Tutorial Lengkap Install Linux Server - Belajar Linux Server Bag.1 Reviewed by Unknown on Mei 08, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Catur Ahmad Burhanudin. Diberdayakan oleh Blogger.